Tahukah Anda, bahwa membiasakan anak untuk suka membaca bisa dimulai sejak anak masih di dalam kandungan? Walaupun anak Anda masih di dalam kandungan, Anda dapat membacakan cerita untuknya.
Janin di dalam kandungan sudah dapat mendengar suara ibunya. Oleh karena itu, tak heran apabila para ibu hamil disarankan untuk mendengarkan lagu klasik untuk menstimulus janin di dalam kandungan. Nah, begitu juga dengan membacakan cerita untuk janin pun dapat dilakukan oleh ibu hamil. Dengan begitu, diharapkan saat anak lahir, orang tua tetap membacakan cerita walaupun anak belum bisa membaca.
Mulailah Membaca
Sebelum Anda berangan-angan memiliki anak yang punya kebiasaan membaca, sebaiknya tanyakan pada diri sendiri apakah Anda suka membaca atau apakah anak Anda pernah melihat Anda membaca? Kalau jawaban Anda adalah tidak suka membaca atau anak Anda belum pernah lihat Anda membaca, sebaiknya Anda mulai untuk membaca.
Aturlah waktu yang tepat untuk membaca, seperti layaknya Anda mengatur waktu untuk menonton TV sekeluarga. Buatlah suasana waktu membaca menjadi menyenangkan dan nyaman. Hilangkan asosiasi membaca buku dengan gambaran mimik wajah serius, kening berkerut, atau ekspresi tegang. Semua itu hanya akan membuat anak berpikir bahwa membaca buku menyebalkan dan membosankan.
Tidak perlu waktu yang lama untuk membaca bersama anak Anda. Anda bisa meluangkan waktu sekitar sepuluh hingga lima belas menit setiap hari untuk membacakan cerita untuk anak Anda. Biasanya, anak-anak lebih suka dibacakan cerita sebelum tidur. Inilah adalah kesempatan Anda untuk mendekatkan buku sebagai temannya. Ketika anak sudah ‘berteman’ dengan buku, tanpa disuruh pun, anak akan mencari teman baiknya yaitu buku.
Bantulah anak Anda untuk membuat kesan bahwa buku adalah teman yang menyenangkan untuk bermain. Perkenalkan ia dengan tokoh-tokoh yang ada di dalam buku. Perlihatkan juga gambar yang ada di dalam buku dan bawalah anak Anda ke dalam alur cerita yang menyenangkan.
Perkenalan dengan Buku
Pepatah “Tak Kenal Maka Tak Sayang” berlaku dalam hal ini. Jika anak Anda tidak kenal buku, bagaimana ia bisa gemar membaca buku. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mulai memperkenalkan anak Anda dengan buku-buku. Berikanlah buku sebagai hadiah untuk anak Anda. Untuk memberikan pengalaman pertama yang menyenangkan dengan buku, Anda harus memilihkan buku yang bagus. Pilihlah buku dengan ilustrasi yang menarik dan tema yang sesuai dengan minatnya. Jadikan toko buku atau perpustakaan sebagai salah satu tujuan Anda sekeluarga untuk bersenang-senang. Bolehkan anak Anda memilih sendiri buku yang ia inginkan. Berikan petunjuk buku-buku yang boleh dan belum boleh dibacanya.
Setelah membacakan cerita, biasakanlah berdiskusi dengan anak Anda mengenai apa yang baru saja dibaca. Saat anak dapat menjawab pertanyaan Anda atau saat Anda menyetujui pendapatnya, anak akan merasa bangga. Ia merasa telah melakukan sebuah pencapaian dan cenderung akan mengulanginya lagi. Luangkan juga waktu Anda untuk mengaplikasikan pengetahuan yang ada di buku. Misalnya saja saat tamasya ke kebun binatang Anda bisa bertanya mengenai hewan yang pernah dibaca oleh anak Anda.
Peran serta orang tua untuk membuat anak suka membaca adalah hal yang sangat penting. Dengan begitu, diharapkan bisa menciptakan anak-anak Indonesia yang gemar membaca.
Sumber: Erlangga for Kids
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar