TIPS MERESENSI BUKU YANG BAIK
1. Membaca. Buku yang akan dikupas terlebih dahulu dibaca dengan baik sehingga kita mengetahui maksud dan isi buku tersebut. Hal ini penting karena tugas peresensi adalah memberi penilaian terhadap buku yang dibacanya. Kalau tidak dibaca dengan seksama, kritik yang dihasilkan tidak akan akurat.
2. Membaca tujuan Pengarang. Tujuan setiap pengarang dalam menulis buku berbeda-beda. Kita bisa mengetahui tujuan pengarang di bagian pendahuluan buku yang dikarang atau ditulisnya. Letak pendahuluan dalam buku terdapat dalam kata pendahuluan yang dibuat penulis.
3. Memiliki Tujuan Membuat Resensi. Setelah membaca secara seksama isi buku-buku, kita dapat mengetahui apa isi buku yang ada. Berbekal dari situ, kita dapat memberikan penilaian apakah buku tersebut menarik untuk dibaca atau tidak bagi khalayak. Selain itu resensi juga dapat memberikan masukan bagi penulis, untuk memperbaiki isi buku. Biasanya buku yang diminati dapat dicetak ulang dengan disertai perbaikan.
4. Mengetahui Selera Pasar. Ibarat membedah hutan, kita harus mengetahui jenis-jenis pohon yang tumbuh agar apa yang dicari bisa didapatkan. Sama halnya ketika mengirim naskah resensi, kita perlu mengenal pangsa pasar. Hal itu penting bagi penggunaan gaya bahasa dalam meresensi. Jika konsumen terdiri dari anak-anak muda, maka gaya bahasanya diusahakan menggunakan bahasa ”gaul”. Bahasa yang digunakan pun tidak “asal-asalan”
5. Memperluas Pengetahuan. Bagi peresense, luasnya pengetahuan sangat berpengaruh terhadap perbendadaharaan kata dalam menulis hasil penilaian terhadap buku tertentu. Selain itu, dengan pengetahuan yang luas, peresensi dapat memberikan masukan yang membangun bagi para penulis.
6. Memperhatikan Sistematika Penulisan. Tulisan resensi buku terdiri dari tiga bagaian. Pertama, bagian pendahuluan yang berisi tentang identitas buku meliputi judul buku, penerbit, jumlah halaman,tahun terbit, dan harganya. Kedua, bagian isi, diantaranya mengenai ulasan tentang tema atau judul buku, paparan singkat isi buku dan informasi tentang latar belakang serta tujuan penulisan buku tersebut, termasuk gaya penulisan. Ketiga , bagian penutup yang biasanya berupa penilaian tentang bobot (Kualitas) isi buku dan kelebihan tau kekurangan buku tersebut secara keseluruhan, kritik atau saran kepada penulis dan penerbitnya, dan pertimbangan kepada pembaca tentang perlu-tidaknya buku tersebut. ---(Dkutip dari sabili, No 24 TH.XIII 16 /6/2005 ,sitidj oleh Umie K.)
Dapat ilmu baru nich....
BalasHapus